Tribunpendowonews.site || Sidoarjo - Pagelaran wayang kulit semalam suntuk khas Gaya Porongan turut mewarnai tradisi leluhur dalam Ruwat Desa di Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, Jumat legi (09/05/2025). Kegiatan wayang kulit ini sendiri dilangsungkan di balai desa setempat
Sebelum pagelaran wayang kulit yang didalangi oleh Ki Yohan Susilo ini dimulai, terlebih dahulu dihiasi oleh pagelaran tarian remo Jawa Timuran, seni karawitan, pertunjukan musik,dan campursari.
Tampak sekitar ribuan warga desa dan tokoh masyarakat desa menyaksikan pagelaran wayang kulit ini,juga pertunjukan musik,dan juga tarian remo
Menurut Kepala Desa Rejeni Afandy Achmad mengatakan, jika sebenarnya pagelaran wayang kulit dalam rangka sedekah bumi ini digelar pada bulan ruwah kemarin,namun berhubung pelaksanaan nya mepet dengan bulan puasa, akhirnya diundur hingga dilaksanakan pada bulan ini. Namun, tidak mengurangi makna dan rasa syukur warga dalam moment sedekah bumi ini.
Dalam sambutannya ia berharap dengan adanya kegiatan ruwah desa ini bisa memupuk rasa gotong royong antar warga,warga hidup makmur sentosa, lingkungan desa aman tenteram. Ia juga mengingatkan untuk terus melestarikan tradisi leluhur seperti ini,agar tidak dimakan modernisasi zaman.
Dari pantauan sejak habis isya di sepanjang jalan raya Krembung menuju balai Desa Rejeni yang memang terletak di samping jalan raya utama Krembung ,juga dipenuhi oleh para pedagang aneka makanan, maupun UMKM sehingga pagelaran wayang kulit ini secara tidak langsung bisa memberikan manfaat bagi para pedagang kecil yang berjualan di sekitar lokasi wayang kulit
Reporter Budi
dibaca
Posting Komentar