Melihat Kemeriahan Gebyar Bancakan Salak Desa Galengdowo 2025


Tribunpendowonews.site || Jombang - Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, kembali menggelar Gebyar Potensi Desa Kirab Tumpeng Bancakan Salak, Minggu (1/06/2025). 

 Acara ini merupakan kegiatan rutin setahun sekali yang diadakan oleh pemerintah desa setempat beserta dukungan warganya, seperti diketahui Desa Galengdowo merupakan salah satu desa penghasil buah salak  di Jawa Timur.


Ada sebanyak 18 RT di Desa Galengdowo yang ikut berpartisipasi memeriahkan Kirab Tumpeng Bancakan Salak ini,di tiap RT menampilkan tumpeng hias/ gunungan berisi salak  dengan model yang unik unik, gunungan salak tersebut juga dihiasi oleh berbagai buah buahan seperti nanas,apel,tomat,dan sayur mayur.Para peserta masing-masing RT juga unjuk kebolehan dengan penampilan koreografi menggunakan aneka pakaian adat daerah Indonesia,juga kirab budaya diiringi oleh sound sistem horeg yang menggetarkan bulu kuduk. Tampak dalam kegiatan ini diikuti antusias oleh para warga setempat maupun warga luar desa yang juga banyak hadir 


Pembukaan opening ceremoni  dilakukan agak siangan di lapangan reformasi pada pukul 12.00an WIB ,lalu selanjutnya arak arakan kirab budaya dan tumpeng salak dari 18 RT menuju garis finis di pertigaan Dusun Plumpung.


Menurut Kepala Desa Galengdowo, Wartomo  mengatakan, jika khusus Bancakan Salak 2025 ini konsepnya dibuat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kalau tahun lalu ada tumpeng besar di bumi perkemahan pengajaran,tahun ini konsepnya berbeda. 

"Karena saya menyadari untuk buah salak peminatnya/daya tarik nya tidak banyak seperti manggis, alpukat, durian," ungkapnya 


Untuk itu, lanjutnya,teknis pembagiannya dirubah, diawali pawai kirab budaya, beberapa tumpeng hasil bumi akan dibagikan di sepanjang jalan kirab menuju garis finis.

" Adapun dalam pelaksanaan pawai kirab budaya dan sedekah hasil bumi saat ini,ada yang harus dibenahi, yakni seremonial yang tadi kurang pas. Ya sebab masih awal, mohon pengertian warga Desa Galengdowo," ungkapnya 


Ia juga mengapresiasi antusiasme warganya, mulai Dusun Pengajaran sampai Dusun Wates yang tetap mengikuti acara walaupun cuacanya kemarau basah. "Alhamdulillah hari ini cuacanya cerah. Tidak hujan,"ujarnya 


Ia menyampaikan ,bahwa Desa Galengdowo terkenal akan komoditas buah salak nya selain juga sapi perah nya, dengan kegiatan seperti ini secara tidak langsung bisa mengenalkan potensi desa kepada masyarakat luas. Memang saat ini acaranya agak sederhana karena kondisi perekonomian secara tidak langsung berpengaruh,namun ia melihat pesertanya luar biasa , rangkaian acara berikutnya adalah pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Didik Wibisono pada 7 Juni besok




Reporter Budi


dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama