Tribunpendowonews.site || Sidoarjo - Desa Tebel Kecamatan Gedanga, konsisten melestarikan tradisi budaya bangsa, yaitu pagelaran wayang kulit Jawa Timuran semalam suntuk, pagelaran ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan ruwah desa , kegiatan yang selalu diadakan setahun sekali.
Adapun pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini digelar pada Sabtu malam (05/07/2025), sebelumnya pada hari Jumat digelar pengajian umum di lapangan TKD di Tebel Timur dengan penceramah KH Ageng Aziz Ilyas
Pagelaran wayang kulit kali ini didalangi oleh Ki Ageng Ndo Julianto dari paguyuban Rekso Budoyo Mojokerto
Sejak habis isya tampak masyarakat Desa Tebel sudah antusias berbondong-bondong datang ke balai desa untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit yang juga diselingi oleh pertunjukan campursari, pertunjukan musik
Kepala Desa Tebel Triyono mengatakan ,bahwa dengan adanya ruwah desa ini berharap warga desanya makmur,aman, tenteram dan warganya bisa saling kenal,guyub,dan berjiwa gotong royong. Ia juga menyampaikan rasa terimakasih nya kepada segenap warga yang sudah datang berpartisipasi, juga segenap perangkat desa dan masyarakat desa yang sudah mensupport rangkaian kegiatan ruwah desa ini. " Insyaallah kita selenggarakan setahun sekali," ujarnya
Dengan adanya pagelaran wayang kulit ini juga sebagai ajang melestarikan budaya Indonesia agar tetap lestari, juga sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dari tuhan yang maha esa dalam bentuk selamatan desa
Dalam kesempatan tersebut pihak desa juga menyediakan makan malam bagi warga yang datang di balai desa untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit,acara juga semakin meriah dengan pemenang lomba festival banjari antar RT
Afandi salah satu warga Desa Waru yang datang mengaku sangat senang dengan adanya gelaran wayang kulit ini, menurut dia kegiatan semacam ini harus terus rutin dilakukan setiap tahun. "Selain agar kesenian wayang tidak punah,juga bisa membuat warga saling kenal dan guyub," ujarnya
Reporter Budi
dibaca
Posting Komentar