Tribunpendowonews.site || Sidoarjo - Desa Pranti, Kecamatan Sedati selalu konsisten melestarikan tradisi budaya bangsa, yaitu pagelaran wayang kulit semalam suntuk, pagelaran ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan ruwah desa dan juga memperingati haul sesepuh desa, ini merupakan kegiatan yang selalu diadakan setahun sekali.
Adapun pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini digelar Sabtu malam (26/07/2025). Yang bertempat di balai desa. Pagelaran wayang kulit kali ini didalangi oleh Ki Yohan Susilo dari Desa Keret Krembung Sidoarjo
Sejak habis isya tampak masyarakat Desa Pranti sudah antusias berbondong-bondong datang ke balai desa untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit yang juga diselingi oleh pertunjukan musik campursari ini
Kepala Desa Pranti,Eko Purnomo mengatakan, bahwa dengan adanya ruwah desa ini ia berharap warga desanya makmur,aman, tenteram dan warganya bisa saling kenal,guyub,dan berjiwa gotong royong. Ia juga menyampaikan rasa terimakasih nya kepada segenap warga yang sudah datang berpartisipasi, juga segenap perangkat desa dan masyarakat desa yang sudah mensupport rangkaian kegiatan ruwah desa ini
Dengan adanya pagelaran wayang kulit ini juga sebagai ajang melestarikan budaya Indonesia agar tetap lestari, dalam kesempatan tersebut pihak desa juga menyediakan makan malam bagi warga yang datang di balai desa untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit.
Aris salah satu warga dari Surabaya yang datang mengaku sangat senang dengan adanya gelaran wayang kulit ini, ia mengaku suka sekali dengan pagelaran wayang kulit, terlebih pihak panitia dari Desa Pranti sangat menghormati tamu yang datang dengan suguhan kopi maupun makanan khasnya.
Menurut dia kegiatan semacam ini harus terus rutin dilakukan setiap tahun. "Selain agar kesenian wayang tidak punah,juga bisa membuat warga saling kenal dan guyub," ujarnya
Reporter Budi
dibaca
Posting Komentar