Lestarikan Tradisi,Desa Bangah Gelar Wayang Kulit Gagrak Porongan


Tribunpendowonews.site || Sidoarjo - Eksistensi wayang kulit gagrak porongan yang merupakan produk wayang  kesenian asli Sidoarjo perlu dilestarikan, dan dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sidoarjo dan pemerintah Desa Bangah , Kecamatan Gedangan berupaya menjaga eksistensi wayang kulit gagrak porongan tetap ada, dengan menggelarnya di gedung desa setempat pada Sabtu (9/08/2025),sebelum pagelaran wayang kulit digelar terlebih dahulu diawali dengan penampilan tarian tradisional remo


Adapun bertindak sebagai dalang dalam gelaran wayang kulit semalam suntuk ini yaitu, Ki Bambang Sugio dengan lakon Suryo Ndadari


 Kegiatan wayang kulit ini sendiri dilangsungkan di gedung serbaguna desa setempat, hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi, Babinsa Gedangan, Bhabinkamtibmas Polsek Gedangan, dan ratusan masyarakat Desa Bangah dan sekitarnya, maupun masyarakat dari luar Kecamatan Gedangan 


Tirto Adi dalam sambutannya mengatakan, bahwa wayang kulit gagrak porongan merupakan asli Sidoarjo yang harus terus dilestarikan dan dikenalkan kepada masyarakat.

"Untuk pagelaran wayang kulit gagrak porongan ini, yang tampil adalah dalang dalang asli Sidoarjo, diketahui sendiri di Sidoarjo banyak sekali dalang dalang berkualitas," ujarnya 


Tampak sekitar ratusan warga desa dan tokoh masyarakat desa ikut menyaksikan pagelaran wayang kulit ini, semuanya yang datang tampak guyub dan rukun.


Menurut Kepala Desa Bangah, Bambang Handoko dalam sambutannya mengatakan, jika ia berharap dengan adanya kegiatan pagelaran wayang kulit ini bisa memupuk rasa gotong royong antar warga,warga hidup makmur sentosa, lingkungan desa aman tenteram. Sekaligus ajang untuk melestarikan tradisi wayang asli Sidoarjo gagrak porongan.

Ia juga mengingatkan untuk terus melestarikan tradisi leluhur seperti ini,agar tidak dimakan modernisasi zaman. Tak lupa ia juga berterimakasih atas dukungan warganya, sponsor, maupun pihak panitia desa


Dari pantauan sejak habis isya di sepanjang jalan desa menuju balai Desa Bangah,juga dipenuhi oleh para pedagang aneka makanan, maupun UMKM sehingga pagelaran wayang kulit ini secara tidak langsung bisa memberikan manfaat bagi para pedagang kecil yang berjualan di sekitar lokasi wayang kulit untuk mencari nafkah 


Sementara itu Tirto Adi dalam sambutannya mengatakan, terimakasih nya kepada warga maupun pemerintah Desa Bangah yang berkenan menyelenggarakan pagelaran wayang kulit gagrak porongan ini,sebab dengan penyelenggaraan pagelaran wayang kulit ini bisa mempertahankan eksistensinya,tak lupa gelaran ini juga bisa menjadi hiburan para warga desa di akhir pekan,bisa membuat para warga desa guyub rukun dan saling kenal 





Reporter Budi


dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama