Lestarikan Tradisi,Desa Jatikalang Gelar Wayang Kulit Gagrak Porongan


Tribunpendowonews.site || Sidoarjo - Eksistensi wayang kulit gagrak porongan yang merupakan produk kesenian asli Sidoarjo perlu dilestarikan, dan dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sidoarjo dan pemerintah Desa Jatikalang , Kecamatan Krian berupaya menjaga eksistensi wayang kulit gagrak porongan tetap ada, dengan menggelarnya di balai desa setempat pada Sabtu (2/08/2025),sebelum pagelaran wayang kulit digelar terlebih dahulu diawali dengan penampilan tarian tradisional remo


Adapun bertindak sebagai dalang dalam gelaran wayang kulit semalam suntuk ini yaitu, Ki Rochmad Hadi Carito dari Desa Karangpuri Wonoayu ,dengan lakon Kereto Guntoko 


 Kegiatan wayang kulit ini sendiri dilangsungkan di halaman balai desa setempat, hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi,Camat Krian, Babinsa Krian, Bhabinkamtibmas Polsek Krian, dan ratusan masyarakat Desa Jatikalang dan sekitarnya, maupun masyarakat dari luar Kecamatan Krian.


Sebelum pagelaran wayang kulit ini dimulai, terlebih dahulu dihiasi oleh sosialisasi terkait ketaatan pajak oleh pemerintah desa kepada para warga yang hadir,dan pemberian hadiah bagi beberapa warga Desa Jatikalang yang sudah taat membayar pajak tepat waktu 


Tampak sekitar ratusan warga desa dan tokoh masyarakat desa ikut menyaksikan pagelaran wayang kulit ini, semuanya yang datang tampak guyub dan rukun.


Menurut Kepala Desa Jatikalang Yatnoko dalam sambutannya mengatakan, jika ia berharap dengan adanya kegiatan pagelaran wayang kulit ini bisa memupuk rasa gotong royong antar warga,warga hidup makmur sentosa, lingkungan desa aman tenteram. Sekaligus ajang untuk melestarikan tradisi wayang asli Sidoarjo gagrak porongan,ia dalam hal ini juga menghimbau agar para warga nya taat membayar pajak daerah PBB,sebab pembayaran pajak tersebut akan kembali untuk kepentingan masyarakat desa, untuk pembangunan infrastruktur desa juga


Ia juga mengingatkan untuk terus melestarikan tradisi leluhur seperti ini,agar tidak dimakan modernisasi zaman. Tak lupa ia juga berterimakasih atas dukungan warganya, sponsor, maupun pihak panitia desa


Dari pantauan sejak habis isya di sepanjang jalan desa menuju balai Desa Jatikalang,juga dipenuhi oleh para pedagang aneka makanan, maupun UMKM sehingga pagelaran wayang kulit ini secara tidak langsung bisa memberikan manfaat bagi para pedagang kecil yang berjualan di sekitar lokasi wayang kulit untuk mencari nafkah 


Sementara itu Tirto Adi dalam sambutannya mengatakan, terimakasih nya kepada warga maupun pemerintah Desa Jatikalang yang berkenan menyelenggarakan pagelaran wayang kulit gagrak porongan ini,sebab dengan penyelenggaraan pagelaran wayang kulit ini bisa mempertahankan eksistensinya,tak lupa gelaran ini juga bisa menjadi hiburan para warga desa di akhir pekan,bisa membuat para warga desa guyub rukun dan saling kenal 





Reporter Budi


dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama